Ummu Haram binti Malhan (Pejuang Muslimah yang Syahid
di Cyprus)
Cyprus adalah sebuah negara yang terletak di Laut Tengah bagian
timur. Tepatnya yaitu 64 kilometer di sebelah selatan Turki, 95 kilometer di
sebelah barat Syam (Palestina-Libanon-Suriah-Yordania), dan 760 kilometer dari
daratan Yunani. Menurut legenda, negara tersebut merupakan tempat kelahiran
Aphrodite sang dewi kecantikan Yunani Kuno. Sejak tahun 1960, wilayah Cyprus
telah menjadi sebuah negara yang berdiri sendiri. Mayoritas penduduk di negara
Cyprus adalah keturunan Yunani dan mereka beragama Kristen Ortodoks yang telah
lama berkembang di pulau tersebut. Bahkan Barnabas, generasi awal pengikut Nabi
Isa AS yang dikatakan sebagai penulis Injil Barnabas juga berasal dari pulau
yang jumlah penduduknya diperkirakan hanya sekitar satu juta orang ini. Jika menilik
dari mayoritas penduduknya, tak terbayangkan bahwa pulau Cyprus juga memiliki
komunitas muslim.
Ternyata, pulau Cyprus memiliki komunitas muslim yang peranannya pun
cukup signifikan dengan jumlah kaum muslim yang berkisar sekitar 18% dari
jumlah total penduduk. Islam telah masuk ke pulau Cyprus sejak beberapa sahabat
Rasulullah SAW berlayar ke pulau tersebut dalam misi jihad. Bahkan, ada seorang
sahabiyah yang telah syahid dan dimakamkan di pulau Cyprus. Beliau yaitu Ummu
Haram binti Milhan RA. Lalu bagaimana kisahnya Ummu Haram binti Milhan bisa
syahid di negeri Cyprus? Ummu Haram adalah saudari dari Ummu Sulaim ra dan bibi
dari Anas bin Malik RA yang sering membantu Rasulullah SAW. Beliau beserta
saudarinya termasuk golongan wanita-wanita Anshar yang pertama kali masuk Islam
dan memiliki kedudukan terhormat di sisi Rasulullah SAW. Dari hadits yang
diriwayatkan Imam Bukhari, dikisahkan bahwa Rasulullah SAW pernah bermimpi saat
berkunjung dan tertidur di rumah Ummu Haram.
Ummu Haram pun bertanya, “Mengapa engkau tersenyum, Ya Rasulullah?” Rasulullah
SAW menjawab, “Sekelompok manusia dari umatku diperlihatkan kepadaku, mereka
berperang di jalan Allah dengan berlayar di lautan sebagaimana raja-raja di
atas pasukannya atau laksana para raja yang memimpin pasukannya.” Ummu
Haram pun berkata, “Wahai Rasulullah, doakanlah agar aku termasuk golongan mereka.”
Setelah itu Rasulullah SAW mendoakan Ummu Haram dan melanjutkan tidurnya. Tak
lama, Rasulullah SAW pun terbangun lagi dan tertawa. Ummu Haram kembali
bertanya, “Wahai Rasulullah, apa yang membuat Anda tertawa?” Rasulullah
bersabda, “Sekelompok manusia dari umatku diperlihatkan kepadaku tatkala
berperang di jalan Allah laksana raja bagi pasukannya.” Ummu
Haram pun memohon, “Wahai Rasulullah, doakanlah agar aku termasuk golongan mereka.” Rasulullah
lalu bersabda, “Engkau termasuk golongan para pemula.”
Keinginan Ummu Haram untuk berjihad dalam pasukan tersebut
terwujudkan beberapa tahun setelah Rasulullah SAW wafat. Pada masa kekhalifahan
Utsman bin Affan RA, Muawiyah bin Sufyan menyiapkan kapal dan pasukannya untuk
menaklukkan Pulau Cyprus yang berada di bawah kekuasaan Byzantium. Mereka
adalah angkatan pertama pasukan Muslim yang melakukan perjalanan jihad melalui
laut dan kemudian mendarat di kota Larnaca yang terletak di bagian selatan
pulau Cyprus.
Pasukan muslim yang menyerbu Cyprus akhirnya berhasil mengalahkan
musuh dan bersiap untuk pulang. Namun sayangnya, Ummu Haram mengalami
kecelakaan saat menaiki baghal (hewan hasil kawin silang antara kuda dan
keledai). Ummu Haram binti Milhan rupanya terjatuh dari hewan yang
dikendarainya dan lehernya pun patah yang kemudian menyebabkan Ummu Haram
meninggal dunia. Jenazah Ummu Haram lalu dimakamkan di tempat ia mengalami
kecelakaan di Cyprus, yaitu sekitar lima kilometer dari kota Larnaca. Sejak
saat itu, makam Ummu Haram binti Milhan pun menjadi tempat tujuan para turis
yang berkunjung di Cyprus. Bahkan makam tersebut dianggap sebagai salah satu
tempat penting bagi muslim di Cyprus. Tak hanya itu, Kerajaan Turki Utsmani
juga menghormati makam Ummu Haram dengan membangun sebuah masjid di
sebelahnya. Hingga kini, kompleks makam Ummu Haram binti Milhan kemudian
dikenal sebagai Hala Sultan Tekke.
Daftar Pustaka
Komentar
Posting Komentar