Lockdown, DIRUMAH SAJA

Pemerintah Aceh sudah meninstrukasi pada tanggal 16-30 Maret 2020, untuk melakukan aktivitas apapun didalam rumah. Akan tetapi sudah empat hari berjalan, jalan masih padat, pusat perbelanjaan padat dan warung-warung masih padat. Apa masyarakat Aceh tidak mengerti intruksi dari pemerintahan. Menurut saya masyarakat Aceh tahu intruksi tersebut. Tetapi tidak mau menjalankannya. Karena masyarakat Aceh banyak menyepele hal yang besar menjadi kecil.
Penyerangan wabah besar untuk bumi seperti ini, bukan pada zaman sekarang. Melainkan pada saat Nabi terdahulu sudah pernah mengalami hal yang sama. Wabah penyakit yang terjadi pada  zaman Rasulullah SAW, meski bukan virus corona. Wabah tersebut adalah salah kusta yang menular, dan mematika sebelum diketahui obatnya. Nabi memerinyahkan tidak dekat-dekat atau melihat orang yang mengalami kusta lepra.
Didalam Hadist (HR, Bukhori: Berfirman “Jangan terus menerus melihat orang yang menghidap penyakit kusta”. Dan juga “Jika kamu mendengar wabahdisuatu wilayah, maka janganlah kalian memasukinya. Tetapi jika terjadi wabah di tempat kamu berada, maka jangan tinggalkan tempat itu.
Hadist tersebut jelas, bahwa apabila disuatu tempat ada terjadinya wabah. Bisa kita contohkan yang terjadi dibumi kita yaitu wabah Covid-19. Maka kita diharuskan untuk berada pada tempat tersebut. Wabah virus Covid-19 penularan secara drastis, karena para masyarakat yang berpindah tempat. Apabila tempat tersebut sudah terserang wabah virus Covid-19. Maka masyarakat pun harus tetap berada pada tempat tersebut.
Apa yang perlu kamu tahu tentang Covid-19?
Covid-19 adalah wabah viru baru yang menyebabkan demam dan flu, tidak ada yang berat pada wabah virus ini, akan tetap penyerangannya sangat cepat. Covid-19 sangat menular dan menyebar seperti flu biasa, bahkan lebih buruk. Covid-19 ini hidup diingus dan air liur. Ia juga hidup dipermukaan logam dan plastik berhari-hari, terutama hand phone yang kamu pegang, dan bahkan tempat-tempat umum. Sangat besar peluang terkena Covid-19 ini. Yang diperkirakan setengah populasi dunia akan terkena virus Covid-19 pada tahun ini.
Maka, kita sama-sama harus menjaga sesuatu yang kecil sekalipun. Jangan pernah meremeh intruksi yang telah diterapkan. Intruksi tersebut untuk diri kita sendiri, keluarga, dan para teman-teman kita. Dikarenakan wabah ini tidak melihat siapa kamu dan siapa aku. Apabila serangan wabah ini sudah dimulai, maka semua itu salah diri kita. Ayo bersabar dirumah dan sering-sering mencuci tangan dengan air bersih. Apabila ada hal pentingan, maka keluar untuk hal yang penting saja. Virus ini akan berhenti, apabila para masyarakat mendengar intruksi dari pemerintah, dan meminta doa kepada SWT, tiada yang bisa menolong umat ini, yang sudah terserang wabah Covid-19 hanya Allah yang menolong dan Allah yang menurunkan wabah Covid-19 tersebut.


Facebook : Hamiyati Armia
Email : amihamiyati1994@gmail.com
WatShapp/Telegram : 085296393793
Instgram : hamiyati05

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SISTEM REPRODUKSI MANUSIA (SIKLUS MENTRUASI WANITA)

Cerita Pribadi (Fiksi)

SISTEM REPRODUKSI MANUSIA (PEMBELAHAN SEL)