Israel Kembalikan 100 Jenazah Warga Gaza, Ada yang Sudah Tak Utuh
Jakarta - Otoritas Palestina melakukan pemakaman massal pada
100 jenazah warga Gaza yang sempat dicuri Israel. Jenazah tersebut dikuburkan
di kota selatan Rafah sebelum buldoser menumpuk pasir di atasnya.
Para pejabat Palestina mengatakan jenazah-jenazah
itu termasuk korban perang dan jenazah yang digali saat pasukan Israel
menerobos Gaza. Israel tidak mengomentari penyerahan tersebut atau membuat
pernyataan bahwa beberapa mayat telah digali.
"Mereka dimakamkan secara anonim mengikuti
Syariah Islam. Kami tidak tahu di mana mereka terluka atau bahkan nama
mereka," kata Abu Taha, seorang dokter saat di lokasi kejadian, dikutip
dari laman Dawn, Kamis (1/2/2024).
Jenazah-jenazah itu di foto sebelum dimakamkan.
Abu Taha mengatakan itu bertujuan untuk mendokumentasikan luka-luka para korban.
"Insya Allah setelah perang berakhir, tes DNA
dan tes lainnya akan dilakukan tetapi saat ini sangat sulit untuk melakukan tes
yang diperlukan untuk mengidentifikasi nama dan identitas orang yang
meninggal," tutur Abu Taha.
Pejabat kesehatan mengonfirmasi mereka telah
menerima 100 jenazah. Itu termasuk 'jenazah utuh, separuh jenazah, dan bagian
tubuh'.
Para pejabat Palestina mengatakan jenazah-jenazah
tersebut diserahkan di penyeberangan Kerem Shalom yang dikontrol Israel antara
Israel dan Gaza.
Jenazah tersebut tiba di ruang terbuka di Rafah di
mana para pekerja dan petugas medis menunggu di samping barisan panjang kuburan
yang baru digali. Jenazah yang dibungkus plastik biru itu dipindahkan ke lokasi
dengan truk pendingin.
Sejak saat itu, banyak warga Gaza yang terpaksa
mengungsi ke selatan menuju lokasi-lokasi termasuk Rafah.
Di antara kerumunan itu terdapat seorang warga
bernama Issa Abu Sarhan yang berusaha mencari putranya di antara mayat-mayat
tersebut.
"Saya sedang mencari anak saya, dia mungkin
ada atau tidak di antara mereka," kata Issa.
"Saya telah menguburkan putra saya di
pemakaman Al-Nimsawi di Khan Younis (di Gaza selatan), dan saya mendengar bahwa
orang-orang Yahudi mengambil jenazah dari pemakaman tersebut, jadi saya datang
ke sini ketika saya mendengar bahwa jenazah telah diterima untuk mencari putra
saya," pungkasnya.
Referensi
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-7171233/israel-kembalikan-100-jenazah-warga-gaza-ada-yang-sudah-tak-utuh

Komentar
Posting Komentar