PROFESOR UKHWAH
Jadi guru harus pintar!
Harus tangguh! Harus cerdas! Harus bisa memberi motivasi! Rajin memperbaharui
ilmu! Jadi guru banyak pahit dan
tantangan yang luar biasa, karena guru itu di tiru oleh para pendidiknya.
Inilah title yang kita sandingkan sebagai guru.
Banyak momen dengan
mereka, baik itu candaan, belajar memperbaiki bacaan Alqur’an, masak bersama,
nongkrong sampai larut malam, membahas hal apa yang harus kami berika untuk
para didikan kami.
Title kami hanyalah
guru muda, yang ingin mengubah pendidikan dengan visi yang sama dan hebat. Nantinya
kami akan terus belajar mencari yang terbaru, kami belum punya keahlian dalam mendidik anak biologis, akan
tetapi sudah duluan Allah titipkan amanah, untuk kami menjadi para pendidik
idiologis.
Pengalaman kami
tidaklah seberapa dalam hal mendidik, akan tetapi visi kami untuk mendidik
cukuplah kuat. Maka kami siap mengambil alih guru adalah profesi yang berkah.
Ya, dengan anak
ideologis yang tidak jauh beda umur, para anak didik menjadi kawan, sudah biasa
kami hadapi, apalagi anak didik kami tingkat Sekolah Menegah Pertama, belum tau
jatih dirinya dimana?, harus siap mendengar curhatan tentang puberitasnya,
emosi yang selalu naik turun.
Alhamdullilah kita
dapat mengendalikan semua itu, tidak salah ketika kami berkumpul tidak ada pembahasan lain. Melainkan mencari solusi
antara sesama kami, bagi kami semua masalah ada solusinya, tergantung bagi
setiap hal masalah itu yang dihadapinya.
Obat yang
mencakup obat bagi penyakit hati/jiwa,
seperti keraguan, kemunafikan, dan perkara lainnya. Bisa menjadi obat bagi
jasmani jika dilakukan ruqiah kepada orang yang sakit.
Sebagaimana kisah seseorang yang terkena sengatan kalajengking
diruqiah dengan membacakan Al-Fatihah. Ini adalah kisah yanh shahih dan
masyhur.
Maka,
visi kami dapat mendidi generasi yang rabbani, semoga Allah memberikan semua
pendidik keberkahah, disetiap hal apa saja yang dilakukan.
Komentar
Posting Komentar