Cara Pembuatan Marke

 Asal Usul Martabak Kroeeng

Asal usul Martabak Kroeeng (Martabak Aceh) tidak diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa kemungkinan:

1. Dari India:

Martabak diyakini berasal dari India dan dibawa oleh para pedagang Muslim ke Indonesia.

Di India, terdapat makanan yang disebut "paratha" yang terbuat dari tepung terigu dan digoreng dengan minyak. Paratha sering ditaburi dengan wijen.

Mungkin saja para pedagang Muslim membawa paratha ke Aceh dan kemudian dimodifikasi dengan menambahkan topping khas Aceh.

2. Dari Timur Tengah:

Di Timur Tengah, terdapat makanan yang disebut "kubba" yang terbuat dari tepung terigu dan diisi dengan daging cincang.

Kubba sering ditaburi dengan wijen untuk menambah rasa dan tekstur.

Mungkin saja kubba dibawa ke Aceh dan kemudian dimodifikasi menjadi Martabak Kroeeng.

3. Dari China:

Di China, terdapat makanan yang disebut "jianbing" yang terbuat dari tepung terigu dan telur.

Jianbing sering ditaburi dengan wijen dan daun bawang.

Mungkin saja jianbing dibawa ke Aceh dan kemudian dimodifikasi menjadi Martabak Kroeeng.

4. Dari Aceh sendiri:

Mungkin saja Martabak Kroeeng adalah inovasi asli Aceh.

Martabak Kroeeng banyak menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan di Aceh, seperti tepung terigu, telur, daging, dan rempah-rempah.

Kesimpulan:

Asal usul Martabak Kroeeng tidak diketahui secara pasti, namun ada beberapa kemungkinan yang bisa dipertimbangkan. Martabak Kroeeng mungkin berasal dari India, Timur Tengah, China, atau dari Aceh sendiri.

Cara Pembuatan Martabak Kroeeng

Bahan-bahan:

500 gram tepung terigu protein sedang

250 ml air

1 sdm gula pasir

1 sdt garam

1 sdm minyak goreng

1/2 sdt ragi instan

100 gram daging sapi cincang

1 batang daun bawang, iris tipis

1 batang daun seledri, iris tipis

Bawang goreng secukupnya

Minyak goreng secukupnya

Cara membuat:

Campurkan tepung terigu, gula pasir, garam, dan ragi instan dalam sebuah wadah.

Tuang air sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan tercampur rata dan kalis.

Tutup wadah dengan kain bersih dan diamkan adonan selama 1 jam hingga mengembang dua kali lipat.

Kempiskan adonan dan bagi menjadi beberapa bagian.

Gilas adonan dengan rolling pin hingga tipis.

Campurkan daging sapi cincang, daun bawang, daun seledri, dan garam secukupnya.

Tuang campuran daging sapi cincang ke atas adonan martabak.

Lipat adonan seperti amplop atau sesuai selera.

Panaskan minyak goreng dalam wajan.

Goreng martabak hingga berwarna kuning kecoklatan dan matang.

Angkat dan tiriskan.

Taburi martabak dengan bawang goreng.

Sajikan Martabak Kroeeng selagi hangat.

Tips:

Gunakan tepung terigu protein sedang untuk hasil martabak yang terbaik.

Pastikan adonan martabak kalis dan mengembang dengan baik agar martabak